10 Tempat Wisata di Palangkaraya yang Wajib Dikunjungi - Palangkaraya merupakan kota terbesar sekaligus ibukota Provinsi Kalimantan. Kota ini merupakan kota dengan wilayah terluas di Indonesia. Kota Palangkaraya luasnya 3 kali lebih luas dari keseluruhan wilayah
Jakarta. Sebagian besar wilayah Kota Palangkaraya masih terdiri dari hutan baik hutan lindung, konservasi alam, dan hutan tangkiling.
Baca juga:
10 Tempat Wisata di Batam yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Palangkaraya yang Wajib Dikunjungi
1. Danau Tahai
Danau Tahai merupakan sebuah danau yang terletak di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya. Jaraknya sekitar 30 km dari pusat Kota Palangkaraya menuju kearah Sampit. Namun Tahai sendiri diambil dari bahasa Dayak yang artinya adalah danau. Di Danau Tahai terdapat sebuah jembatan kayu berputar menghubungkan danau dan kawasan hutan yang mempunyai pemandangan sangat cantik ini.
2. Aburetum Nyaru Menteng
Aburetum Nyaru Menteng terletak di Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu yang letaknya tidak terlalu jauh dari Danau Tahai. Aburetum Nyaru Menteng ini sendiri merupakan tempat rehabilitasi serta konservasi bagi orang utan yang berada di lahan seluas sekitar 65 hektar yang sudah dibangun sejak tahun 1988.
3. Bukit Tangkiling
Bukit Tangkiling merupakan sebuah kawasan wisata terpadu yang terletak sekitar 34 km dari pusat Kota Palangkaraya. Dari tempat ini kita bisa melihat sebagian wilayah Palangkaraya dari ketinggian. Beberapa ikon Kota Palangkaraya seperti Jembatan Kaharingan bisa dilihat dari Bukit Tangkiling ini. Selain menikmati keindahan alam, Bukit Tangkiling juga digunakan sebagai tempat wisata religi. Di bukit ini terdapat biara dan pura Hindu.
4. Jembatan Kahayan
Jembatan Kahayan merupakan jembatan yang melintang diatas Sungai Kahayan yang menghubungkan pusat kota dengan Kelurahan Pahandut Seberang dan beberapa kabupaten lain di Kalimantan Tengah. Panjang Jembatan Kahayan mencapai 640 meter dan lebar 9 meter. Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada 2001.
5. Sungai Kahayan
Sungai Kahayan merupakan salah satu sungai terpanjang yang ada di Pulau Kalimantan. Sungai Kahayan panjangnya sekitar 600 km dan bermuara di 3 wilayah kabupaten di Kalimantan Tengah yaitu Kota Palangkaraya, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Pulang Pisau. Menyusuri Sungai Kahayan bisa menjadi salah satu alternatif wisata saat berada di Palangkaraya.
6. Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Sebangau terletak diantara Sungai Sebangau dan Sungai Katingan yang masuk dalam 3 wilayah kabupaten dan kota yaitu Kota Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Pulang Pisau. Luas Taman Nasional Sebangau mencapai 568.700 hektare. Taman Nasional Sebangau ini merupakan habitat bagi 808 jenis tumbuhan, 15 jenis mamalia, 182 jenis burung, dan 54jenis ular.
7. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan taman nasional di Kalimantan Tengah yang sudah ada sejak tahun 1937. Taman Nasional Tanjung Puting luasnya mencapai 300.040 hektare yang masuk dalm wilayah 3 kabupaten berbeda di Kalimatan Tengah yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Danau Sembuluh, dan Kabupaten Seruyan.
8. Pantai Ujung Pandaran
Pantai Ujung Pandaran terletak di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Pantai cantik dengan pasirnya yang putih ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Pantai ini sangat tenang karena terletak jauh dari hiruk pikuk kota sehingga cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk berwisata bersama keluarga.
9. Rumah Adat Betang Mandala Wisata
Rumah Betang merupakan rumah adat Suku Dayak di Kalimantan yang biasanya tinggal di dekat sungai. Dalam satu rumah yang panjang tersebut biasanya dihuni oleh beberapa kepala keluarga sekaligus. Rumah Adat Betang Mandala Wisata merupakan replika dari rumah adat Suku Dayak yang terletak di Jalan DI Panjaitan, Kota Palangkaraya.
10. Kota Air Muara Teweh
Kota Air Muara Teweh terletak di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kota ini dikelilingi oleh Sungai Barito sehingga rumah-rumah pendudukny dibangun dengan sistem panggung dan berada diatas sungai. Kapal atau perahu masih menjadi kendaraan utama penduduk di desa ini.
Comments
Post a Comment