10 Tempat Wisata di Majalengka yang Wajib Dikunjungi - Majalengka adalah salah satu kabupaten yang ada di Propinsi Jawa Barat . Wilayah Kabupaten Majalengka terdiri dari dataran rendah yang berada disebelah utara serta dataran tinggi yang berada disisi selatan tepatnya di kaki Gunung Ciremai. Selain Gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut, Kabupten Majalengka ternyata juga punhya beberapa tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Baca juga:
10 Tempat Wisata di Sumedang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Majalengka yang Wajib Dikunjungi
1. Curug Ibun
Curug Ibun atau yang biasa dikenal sebagai Grand Canyonnya Majalengka terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Ditempat ini kita tidak hanya bisa menemukan keindahan air terjun saja, tetapi juga gua dan sungai dengan air yang mengalir jernih. Curug Ibun bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi dari pusat Kota Majalengka.
2. Curug Muara Jaya
Curug Muara Jaya berlokasi di Kampung Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka yang berada dibawah kaki Gunung Ciremai. Cuara Muara Jaya mempunyai ketinggian sekitar 73 meter. Curug ini terdiri dari beberapa tingkatan yang membuatnya semakin terlihat indah dan unik. Curug Muara Jaya berjarak sekitar 23 km dari pusat Kota Majalengka dan sekitar 83 km arah barat dari Kota Cirebon.
3. Telaga Herang
Telaga Herang merupakan sebuah danau kecil yang lokasinya berada di 3 desa yang berada di Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka yaitu Jerukleueut, Padaherang, dan Lengkongkulon. Air jernih yang berada di telaga ini bersumber dari mata air yang berasal dari Gunung Ciremai. Telaga Herang berjarak sekitar 21 km dari pusat Kota Majalengka.
4. Wisata Paralayang Gunung Panten
Gunung Panten merupakan sebuah perbukitan yang terletak di Kecamatan Munjul dan hanya berjarak sekitar 3 km dari pusat kota. Gunung Panten tidak hanya biasa digunakan sebagai tempat atlit paralayang untuk berlatih, ditempat ini kita juga bisa melihat pemandangan Kota Majalengka dari ketinggian.
5. Taman Wisata Bukit Alam Hejo
Taman Wisata Bukit Alam Hejo terletak di Desa Pasirayu, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka yang berjarak sekitar 12 km dari pusat kota. Taman Wisata Bukit Alam Hejo terletak pada areal seluas kurang lebih 3,5 hektare. Tempat ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kolam renang, ATV, panahan, kuda tunggang, kereta anak, flying fox, dan berbagai jenis permainan lain. Tempat ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat wisata keluarga.
6. Curug Sawer
Curug Sawer terletak di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka dan berada pada ketinggian antara 900 - 1300 mdpl. Curug Sawer memang tidak terlalu tinggi namun menawarkan pemandangan yang cukup indah. Curug tersebut terdiri dari 5 air terjun yang masing-masing punya keunikan sendiri. Bahkan 2 diantara 2 air terjun tersebut masih dianggap keramat oleh penduduk sekitar.
7. Situ Sangiang
Situ Sangiang terletak di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka dan berjarak sekitar 27 km dari pusat kota yang bisa ditempuh selama 30 menit perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Situ Sangiang dikelilingi oleh perbukitan hijau terasering yang semakin menambah elok pemandangan. Situ Sangiang mempunyai luas sekitar 26,4 hektare.
8. Air Terjun Cibali
Air Terjun atau Curug Cibali terleteak di Desa Cikondang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka dan berjarak sekitar 39 km dari pusat kota. Akses untuk menuju ke tempat ini masih terbilang sulit, cara termudah menuju ke Curug Cibali adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi.
9. Panorama Cikebo
Panorama Cikebo terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka yang berjarak sekitar 14 km dari pusat kota. Ditempat ini kita bisa menikmati pemandangan alam yang menawan dan sangat alami.
10. Situ Janawi
Situ Jawanawi terletak di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Situ Janawi mempunyai luas sekitar 1 hektare yang dikelilingi oleh pemukiman penduduk dan perbukitan. Air yang berada di Situ Janawi ini berasal dari sela-sela bebatuan diperbukitan yang terletak tidak jauh dari situ ini. Konon katanya situ ini dahulunya merupakan tempat untuk mengambil air suci untuk Kerajaan Galuh.
sangat membantu saya untuk memilih tempat wisata jawabarat :)
ReplyDeletehttp://pariwisata.gunadarma.ac.id/