10 Makanan Khas Indonesia yang Hanya Ada di Bulan Puasa - Ramadan atau bulan puasa adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam diseluruh dunia termasuk Indonesia. Di bulan ini seluruh umat Islam diwajibkan untuk berpuasa atau tidak makan dan minum dari mulai subuh sampai dengan maghrib. Setelah adzan maghrib berbunyi, baru lah diperbolehkan makan kembali yang disebut dengan berbuka puasa. Biasanya berbuka puasa diawali dengan makanan yang manis-manis. Bahkan dibeberapa daerah di Indonesia, ada beberapa makanan khas yang hanya ada pada saat bulan puasa saja.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Banyuwangi yang Wajib Dicicipi
Baca juga: 5 Kuliner Khas Banyuwangi yang Wajib Dicicipi
10 Makanan Khas Indonesia yang Hanya Ada di Bulan Puasa
1. Kicak, Yogyakarta
Kuliner khas Indonesia pertama yang hanya ada di bulan puasa adalah kicak yang berasal dari Yogyakarta. Makanan ini berasal dari daerah sekitar Masjid Gede Kauman yang sampai saat ini juga masih bisa ditemukan di daerah tersebut pada bulan puasa. Kicak terbuat dari beras ketan yang sudah dikukus kemudian dihaluskan sampai mirip dengan jadah. Ketan tersebut kemudian dicampur dengan parutan buah kelapa dan juga nangka. Rasanya cukup unik perpaduan antara rasa manis dan gurih.
2. Gulai Kakuwah, Bengkulu
Gulai Kakuwah berasal dari Kabupaten Mukomuko di Bengkulu. Makanan yang satu ini biasanya justru dihidangkan pada saat sahur. Gulai kakuwah dimasak dengan menggunakan kuah yang tidak terlalu banyak. Bahan yang digunakan bisa berupa ikan laut maupun ikan tawar.
3. Sotong Pangkong, Pontianak
Sotong Pangkong berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Kuliner ini berupa masakan dari cumi kering yang dibakar. Yang paling unik adalah setelah cumi-cumi tersebut dibakar, pengolahan berikutnya adalah dengan cara memukul-mukul cumi dengan menggunakan palu. Soto pangkong biasanya disajikan pada saat berbuka puasa.
4. Gulai Siput, Tanjungpinang
Di Tanjungpinang, Kepulauan Riau salah satu makanan khas yang hanya bisa dijumpai pada saat bulan puasa adalah gulai siput. Kuliner yang satu ini biasa dijadikan sebagai lauk pada saat berbuka puasa. Rasanya cukup lezat dan menggugah selera. Apalagi untuk orang yang selama seharian telah menahan rasa laparnya.
5. Bongko Kopyor, Gresik
Salah satu camilan yang dimakan orang Gresik pada saat berbuka puasa adalah bongko kopyor. Bahan dasar dari bongko kopyor adalah buah kelapa, tepung terigu, pisang, santan kelapa, dan roti tawar. Bahan-bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang untuk kemudian dikukus.
6. Sate Susu, Bali
Jika berkesempatan merasakan puasa di Pulau Bali terutama Denpasar, jangan sampai melewatkan untuk mencicipi sate susu yang hanya ada di bulan Ramadan ini. Sate susu dibuat dari potongan susu atau payudara sapi yang kemudian dibakar seperti sate pada umumnya. Sate susu dipercaya dapat berkhasiat baik bagi kesehatan tubuh seperti kita saat meminum susu.
7. Ketan Bintul, Serang
Makanan khas bulan puasa dari Serang, Banten adalah ketan bintul. Sesuai dengan namanya, kuliner yang satu ini memang berbahan dasar ketan yang dicampur dengan potong daging sapi dan juga gulainya. Konon katanya ketan bintul merupakan salah satu makanan kesukaan raja-raja Banten dan sudah ada sejak abad ke-15.
8. Pakat, Tapanuli
Makanan khas bulan puasa dari Tapanuli, Sumatra Utara ini cukup unik karena terbuat dari rotan. Namun rotan yang digunakan adalah rotan muda yang masih mempunyai daging yang masih cukup empuk. Cara mengolahnya adalah dengan cara membakar rotan kurang lebih selama 1 jam. Setelah matang, daging rotan tersebut kemudian dipotong kecil-kecil sebelum disajikan. Pakat biasa dinikmati bersama dengan kuah santan.
9. Es Kopi Luwak, Lampung Barat
Lampung memang dikenal sebagai daerah penghasil kopi di Indonesia. Tidak mengherankan jika kopi menjadi salah satu minuman paling favorit masyarakat Lampung. Tidak terkecuali pada bulan puasa. Salah satu minuman favorit untuk buka puasa di Lampung adalah es kopi luwak.
10. Mie Glosor, Bogor
Yang terakhir makanan khas yang hanya ada di bulan puasa adalah mie glosor yang berasal dari Bogor, Jawa Barat. Mie glosor dibuat dengan menggunakan mie kuning yang bertekstur kenyal dan mudah ditelan.
Baca juga: 10 Kuliner Khas Bogor yang Wajib Dicoba
Comments
Post a Comment