10 Tempat Wisata di Sumedang yang Wajib Dikunjungi - Sumedang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang terletak diantara 2 kota besar yaitu Bandung dan Cirebon. Tidak hanya dikenal karena tahunya saja, Sumedang ternyata juga punya banyak tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Baca juga:
10 Tempat Wisata di Kuningan yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Sumedang yang Wajib Dikunjungi
1. Cadas Pangeran
Cadas Pangeran terletak sekitar 6 km dari pusat Kota Sumedang yang berada di jalan raya yang menghubungkan Bandung dan Cirebon. Tempat ini dibuat untuk mengenang tewasnya sekitar lima ribuan penduduk yang bekerja dalam pembangunan jalan tersebut yang membuat Pangeran Kusumadinata atau Pangeran Kornel yang menjadi bupati saat itu marah.
2. Curug Sindulang
Curug Sindulang atau juga biasa disebut dengan nama Curug Cinulang terletak diperbatasan antara Kabupaten Sumedang dan Bandung yang masuk dalam wilayah Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Ada 2 air terjun dilokasi ini yang tingginya kira-kira sekitar 30 m. Banyak orang yang mengira bahwa Curug Sindulang masuk dalam wilayah Kabupaten Bandung, padahal curug ini masuk dalam wilayah Kabupaten Sumedang.
3. Pemandian Air Panas Cileungsing Buahdua
Pemandian Air Panas Cileungsing Buahdua terletak di Desa Cilangkap, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Tempat ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti pemandian umum air panas, pemanduan didalam ruangan, rumah ujntuk pengobatan, kolam renang, cafe, sampai dengan tempat bermain anak. Tempat ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk berwisata bersama keluarga.
4. Gunung Tampomas
Gunung Tampomas merupakan sebuah gunung yang terletak disebelah utara Kota Sumedang yang mempunyai ketinggian sekitar 1684 mdpl. Gunung Tampomas berada dalam 5 wilayah kecamatan yaitu Buahdua, Conggeang, Paseh, Cimalaka, dan Tanjungkerta. Sedangkan luas Taman Wisata Alam Gunung Tampomas mencapai sekitar 1.250 hektare.
5. Gunung Kunci
Gunung Kunci terletak di Dusun Peniunan, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Gunung Kunci berada dilokasi Taman Hutan Raya Gunung Kunci dan Gunung Palasari yang merupakan kawasan hutan konservasi dengan luas mencapai 3,67 hektare dan berada pada ketinggian sekitar 500 mdpl. Tidak hanya pemandangan alam cantik saja yang bisa kita lihat ditempat ini, kita juga bisa menyaksikan sisa kekokohan sebuah benteng yang dibangun pada masa kolonial Belanda.
6. Kampung Toga
Kampung Toga merupakan singkatan dari Kampung Taman Obat-obatan yang terletak hanya sekitar 3 km dari Alun Alun Sumedang tepatnya di Jalan Makam Cut Nyak Dien, Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Sumedang Selatan. Tidak hanya menawarkan wisata dengan pemandangan alam yang indah saja, di Kampung Toga kita juga bisa menikmati beberapa wahana yang bisa digunakan untuk berlibur bersama keluarga.
7. Air Terjun Cigorobog
Air Terjun Cigorobog terletak di Desa Citengah, Kecamatan Symedang Tengah, Kabupaten Sumedang yang berjarak sekitar 15 km dari pusat kota. Curug Cigorobog mempunyai ketinggian sekitar 40 m yang terdiri dari 3 undakan.
8. Taman Rekreasi Pangjugjugan
Taman Rekreasi Pangjugjugan terletak di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Selain dikenal dengan ubinya yang manis itu, Desa Cilembu ternyata juga punya daya tarik lain yang wajib untuk dikunjungi yaitu Taman Rekreasi Pangjugjugan. Di tempat ini kita bisa menikmati berbagai wahana seperti peternakan, kebun sayur dan buah, sekolah alam, pemancingan sampai dengan outbound.
9. Kebun Teh Margawindu
Perkebunan Teh Margawindu terletak di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Suasana perkebunan teh yang hijau dan sejuk sangat cocok dijadikan sebagai tempat untuk bersantai dan beristirahat.
10. Makam Cut Nyak Dien
Cut Nyak Dien merupakan salah satu pahlawan nasional yang berasal dari Aceh namun di makam kan di Kabupaten Sumedang tepatnya di kawasan Gunung Puyuh bersama dengan makam-makam Bupati Sumedang yang merupakan keturunan dari Geusan Ulun. Cut Nyak Dien sebelum meninggal ditangkap oleh Belanda kemudian diasingkan di Sumedang kurang lebih selama setahun.
Comments
Post a Comment